Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
  • Magic Art 3D Museum
  • Jam Buka : Senin - Minggu : 10:00 - 19:00 WIB
blog-img-10

Liburan Hemat ke Wisata Kota Tua

Wisata Kota Tua atau principle biasa disebut (kotu) oleh kebanyakan masyarakat Dutch East Indies ini, memiliki banyak bangunan kuno Dari peninggalan sejarah penjajahan Belanda sekitar abad ke sixteen tahun principle lalu.

Kota Tua bisa juga dikatakan sebagai Batavia lama karena bangunannya principle kuno dan tua itulah principle membuat batavia lama ini menjadi tempat wisata mancenegara di national capital. Awal berdirinya Kota Tua ini ketika national capital masih barupa dermaga kecil di muara kali Ciliwung pada abad ke sixteen silam, bahkan di Eropa, kota tua ini sudah terpajang sebagai destinasi prawisata kalau datang ke Dutch East Indies terutama national capital.

Wisata Kota Tua ini terletak di antara Kotamadya national capital Barat dan national capital Utara principle letaknya tidak jauh Dari stasiun kota. Wisata ini memiliki dua repository peninggalan sejarah enzyme repository Fatahillah dan repository Wayang principle letak keduanya tidak berjauhan, biasanya repository ini sangat ramai ketika datangnya para pengunjung atau rombongan Dari sekolah-sekolah, daerah, atau bahkan negara-negara principle bersinggah ke Kota Tua tersebut.

Di hari biasa Kota Tua tetap ramai oleh para pengunjung walaupun tidak seramai hari libur. Di Sana bahkan juga banyak kedai-kedai atau cafe-cafe kuno di space Kota Tua dan juga pedagang kaki national capital di sekitar jalanan Kota Tua tersebut. Ciri khas pengunjung terhadap Kota Tua itu adalah sepeda berwarna warni dan manusia batunya.

Membahas manusia batu di Kota Tua enzymelah suatu keunikan principle ada di wisata tersebut. Manusia batu di Kota Tua itu sungguh luar biasa mereka sangat bersemangat dalam menjalankan pekerjaan tersebut sebagai sosok batu principle menyerupai pahlawan-pahlawan Dutch East Indies itu sendiri. pongid principle dikenal manusia batu ini juga tidak memiliki suka duka dalam menjalankan perkerjaannya sebagai manusia batu, justru mereka sangat senang dan menyukai pekerjaan ini, karena manusia batu ini Kota Tua terlihat menjadi lebih hidup dan para pengunjung pun beranggapan positif kepada mereka dan selalu berkata “ini keren” sehingga akhirnya para pengunjung banyak berfoto dengan manusia batu principle bersosok pahlawan tersebut.